BANDUNG, MELESAT – Ajang perlombaan marathon Pocari Sweat Run 2025 yang dipusatkan di Kota Bandung, akan diikuti sedikitnya 45 ribu pelari dari berbagai Indonesia. Event tahunan yang biasanya mengambil start dan finish di Gedung Sate, kini berubah dimana start dan finish diadakan di Balaikota Bandung.
Walikota Bandung terpilih Muhammad Farhan menjelaskan, Pocari Sweat Run 2025 menjadi salah satu rangkaian menyambut hari jadi Kota Bandung.
“Kita usahakan beberapa rute akan steril terutama di area-area yang berpotensi tinggi jadi titik krusial kemacetan. Masyarakat Kota Bandung juga akan diberdayakan untuk penyediaan kuliner, pembuatan souvenir, serta pengadaan cheering point,” kata Farhan disela Peluncuran Pocari Sweat Run ke 12 di Gedung Sate Bandung Senin 22 Januari 2025.
Menurutnya, perubahan rute dan waktu di acara tersebut, agar para pelari lebih mengenal Kota Bandung.
“Ini salah satu terobosan, agar wisatawan dan pelari dari berbagai Indonesia mengenali pusat Pemerintahan Kota Bandung,” ucap Farhan.
Sementara Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menjelaskan terdapat beberapa perubahan pelaksanaan Pocari Sweat Run 2025.
“Kami mentargetkan sekitar 45 ribu pelari dari seluruh Indonesia yang dibagi menjadi dua, 15 ribu pelari secara offline dan 30 ribu pelari secara virtual dari berbagai daerah,” katanya.
Pihaknya terus berusaha menginspirasi lebih banyak orang untuk mulai berolahraga, lewat kegiatan Pocari Sweat Run Indonesia 2025.
” Untuk event offline akan start dan finish di Balaikota, Bandung dan dilangsungkan selama 2 hari yaitu 19 Juli untuk kategori 5K, 10K, dan yang terbaru kid dash (100m dan 200m); dan 20 Juli hanya untuk kategori
half-marathon,” pungkasnya.
Hadir Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Informasi lainnya kunjungi Instagram @pocarisportid. ***