SEOUL, MELESAT – Sebanyak 22 pembalap bertarung secara sengit, di Kejuaran Dunia Formula E ABB FIA Musim ke-11. Setelah Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) berjuang keras dari posisi terakhir di grid dan berhasil merebut podium juara di São Paulo E-Prix. Sirkuit Anhembi Sambadrome dipenuhi semangat saat pembalap ini mahir melintasi jalur hingga mencapai garis finis pertama dan meraih kemenangan.
Di sirkuit sepanjang 2.933 kilometer berkecepatan tinggi, melampaui batas kemampuan dan memukau para penonton dengan kemampuan balap yang luar biasa.
Meski suhu udara mencapai 42 derajat Celcius dengan kelembapan yang tinggi, sebagai sponsor, ban Hankook iON Race ini mampu memberikan performa optimal pada lintasan sirkuit yang sulit – dengan tiga lintasan lurus panjang yang mengarah ke tikungan tajam dan 11 tikungan teknis.
“Performa Hankook iON Race melebihi ekspektasi kami dalam kondisi yang menantang seperti ini. Daya cengkeram yang diberikan konsisten sepanjang balapan, terutama di bagian teknis, memberikan kepercayaan untuk tampil maksimal. Kinerja ban ini dalam mengelola panas juga sangat mengesankan.” puji Maximilian Günther (DS PENSKE) untuk ban Hankook GEN3 Evo ION Race.
Sementara Young Soo Kim, Vice President of Motorsports Marketing Department Hankook Tire & Technology, mengatakan, Musim ke-11 menandai tonggak sejarah baru dalam perjalanan Hankook di Formula E, terutama dengan teknologi ban GEN3 Evo yang telah disempurnakan.
“Sirkuit jalanan São Paulo menyediakan arena yang sangat baik untuk menunjukkan inovasi terbaru kami dalam sustainable racing. Kami berharap musim ini bisa menunjukkan bagaimana inovasi teknologi kami di Formula E mendukung perkembangan motorsport listrik.” bebernya.
Awal yang spektakuler dari musim ke-11 Formula E akan berlanjut di Mexico City E-Prix pada 11 Januari 2025, di mana Hankook menjadi sponsor dalam balapan musim ini.
Untuk Shanghai E-Prix (Round 10 dan 11 double-header) dan Berlin E-Prix (Round 13 dan 14 double-header), Hankook juga menjadi sponsor utama. ***