BANDUNG, MELESAT – Komisaris Utama Telkom Indonesia, Prof. Bambang Brojonegoro, mengungkapkan, pentingnya perubahan pola konsumsi dan produksi sebagai langkah mendasar untuk menjaga keberlangsungan bumi.
“Meski produksi sampah tidak sepenuhnya bisa dihindari, perilaku seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi limbah makanan adalah langkah nyata melindungi planet,” Prof. beber Bambang disela Tel-U Anniversary: SDGs For Indonesia di Covention Hall Telkom University, Bandung, Senin 2 Desember 2024.
Dikatakan, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mempercepat implementasi SDGs melalui pendidikan dan teknologi. Integrasi prinsip SDGs dalam kurikulum dan aktivitas mahasiswa adalah langkah kunci untuk menciptakan generasi yang peduli pada keberlanjutan.
“Perguruan tinggi memiliki potensi besar sebagai motor perubahan. Dengan teknologi kreatif, kita bisa mempercepat pencapaian SDGs,” tambahnya.
Sementara Rektor Telkom University (Tel-U) Prof. Dr. Adiwijaya mengungkapkan pentingnya kolaborasi lebih erat antara dunia pendidikan dan industri untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kita tingkatkan kolaborasi antara universitas dan industri, sehingga Indonesia Emas 2045 bisa terwujud,” pungkasnya singkat. ***



















