BANDUNG, MELESAT – Universitas Sangga Buana YPKP (USB YPKP) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Dalanj University, Sudan.
MoU ditandatangani Duta Besar Sudan untuk RI, Dr. Yassir Mohamed Ali Mohamed dan Rektor USB YPKP, Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si.
Sementara, dokumen kedua diteken oleh Chairman of the Dalanj University Council, Mr. Ahmed Ibrahim Ahmed Abdelmagid dan Wakil Rektor III USB YPKP Bandung, Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P.
“Ini adalah MoU pertama USB dengan universitas Afrika, dan kami sangat beruntung menjadi mitranya,” kata Dr. Yasser, saat mengunjungi USB.
Dalanj University, salah satu perguruan tinggi terbesar di Sudan Barat, memiliki lebih dari 15.000 mahasiswa aktif dan 80.000 alumni.
Melalui MoU ini, kedua institusi akan mengembangkan program pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta peluang investasi di bidang pendidikan.
“Mahasiswa Sudan bisa belajar di sini, begitu pula mahasiswa USB bisa menyelesaikan sebagian studi di Sudan. Kami juga membuka peluang investor Sudan untuk berkontribusi dalam pengembangan kampus,” tambah Dubes Yassir.
Rektor USB YPKP, Dr. Didin Saepudin, menjelaskan kerja sama ini mencakup tiga aspek Tridharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Sudan telah mengirim 6 mahasiswanya ke USB (1 S2 dan 5 S1). Ini adalah bukti kepercayaan mereka,” pungkasnya singkat.
Ke depan, kedua universitas akan menggelar joint research dan matching grant_ untuk studi komparatif kondisi pendidikan dan sosial di Indonesia-Sudan. ***