BANDUNG, MELESAT – Meski profesi jurnalis terbilang sibuk, namun kegiatan rohani tak pernh dilupakan. Seperti Ngaji Bareng Wartawan Indonesia atau Ngabarin yang rutin digelar Pokja PWI Kota Bandung, kini memasuki tahun ketiga.
Nagji bareng rutin digelar seminggu sekali atau setiap Kamis malam di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jalan Ahmad Yani 262, Kota Bandung (Stadion Sidolig).
“Alhamdulillah Ngabarin hingga kini terus konsisten sebagai bagian dari memperkaya literasi keagamaan juga siraman rohani. Ini penting sebagai sumber moral dan etika, pedoman hidup, serta kekuatan dalam beraktifitas keseharian,” beber Ketua Pokja PWI Kota Bandung, Zaenal Ihsan di ruang kerjanya, pekan lalu.
Ngabarin sendiri diasuh oleh Duddy Supriadi, S. Ag dibantu Asep Budi Haryanto yang juga anggota Pokja PWI Kota Bandung.
Ngabarin sempat menjadi bahan penelitian untuk keperluan penyusunan Tesis oleh mahasiswa pasca sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur beberapa waktu lalu.
Ngabarin juga diikuti insan pers Kota Bandung. Bahkan sesekali menghadirkan publik figur seperti artis, pemain Persib hingga pejabat publik baik Walikota atau Ketua DPRD Kota Bandung.
Duddy Supriadi mengungkapkan, bertepatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah kegiatan Ngabarin kini memasuki tilawah surat Al Kahfi.
“Alhamdulillah Ngabarin memasuki tahun baru hijriyah sekaligus memasuki QS. Al Kahfi. Dimana Surat Al-Kahfi mengandung banyak pelajaran penting, diantaranya adalah kisah para pemuda yang beriman atau Ashabul Kahfi yang menyelamatkan diri dari penindasan penguasa zalim dengan berlindung di gua dan ditidurkan oleh Allah selama ratusan tahun,” beber Ustadz Duddy, sapaan akrabnya.
Tak hanya itu, surat tersebut juga mengisahkan Nabi Musa dan Nabi Khidir yang menunjukkan pentingnya ilmu dan kebijaksanaan dari Allah.
“Serta banyak lagi kisah menarik lainnya, semoga kita terus diberikan kesehatan serta istiqomah dalam menjalankan kebaikan,” pungkasnya.
Ngabarin tak lepas pula dari support Baznas Provinsi Jawa Barat, Pos Indonesia serta Perumda Tirtawening Kota Bandung. ***