BANDUNG, MELESAT – Pengprov Hapkido Jawa Barat terpaksa harus menarik biaya pendaftaran kepada peserta yang mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2025.
“Usaha Pengprov Hapkido Jabar untuk mengatasi keterbatasan anggaran dengan mensinergikan Pengpcab Hapkido Kota dan Kabupaten dengan memungut biaya pendaftaran,” jelas Ketua Umum Pengprov Hapkido Jabar Slamet Suhari Kamis 22 Mei 2025.
Selain itu, bantuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar dinilai kurang.
“Tentunya cara itu kami lakukan dengan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pengcab Pengcab. Jadi tidak semata-mata keputusan Pengprov Hapkido Jabar. Apalagi keputusan saya sendiri. Tidak,” kata Slamet.
Efisiensi anggaran berdampak secara nasional, sehingga bantuan dari KONI Jabar tidak sesuai yang diharapkan.
“Cabor Hapkido akan melaksanakan Bk Porprov di Gedung Islamic Centre Kota Bekasi. Sebagai cadangan disiapkan Kota Bogor. Rencana pelaksanaan Porprov minggu kedua di bulan Desember 2025,” tambahnya.
Sementara Porprov sendiri dipastikan bakal berlangsung pada November 2026. direncanakan di GOR Bolabasket Kota Bekasi.
Nomor-nomor pertandingan dari hasil finalisasi desk di Bekasi sudah dipastikan terdiri dari kategori daeryun, hyung, hosinshul dan nakbop.
“Ketentuan masing-masing Pengcab Kota dan Kabupaten mengirimkan 1 atlet dan boleh mengikuti 3 nomor kategori pada 1 nomor daeryun dan 2 nomor seni yang nantinya akan meloloskan 8 peserta pada masing-masing nomor,” papar Slamet.
Tim Hapkido Jabar juga akan mengikuti Open Turnamen Kejuaraan Se-Asia Tenggara “South East Asia Hapkido Championship 2025 “SEAHU” di Kota Gudeg Yogyakarta pada 14 hingga15 Juni 2025. Joel