BANDUNG, MELESAT – Dalam menciptakan udara yang bebas dari polusi, Plt Lurah Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung Ulfa Sari mengadakan sosialisasi terhadap petani penggarap sawah agar tidak membakar jerami ketika selesai panen.
Pernyataan Ulfa Sari ini dikemukakan saat rapat Forum RW se Kelurahan Rancanumpang pada Selasa 29/4/2025.
Upaya agar tidak membakar jerami ini mendapat dukungan dari semua RW agar wilayah Rancanumpang bebas dari polusi.
Menurutnya pembakaran jerami di sawah usai panen ini memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan dapat menyebabkan pencemaran udara, menimbulkan polusi dan penurunan produktivitas tanaman.
Ulfa Sari yang didampingi Kasi pemerintahan Kelurahan Rancanumpang Harjito Panji dan Ketua Forum RW Kelurahan Rancanumpang Rina menegaskan kepada para ketua RW agar memantau lingkungannya, khususnya yang ada sawahnya, jangan segan segan untuk menegur apabila masih terjadi pembakaran jerami.
“Kalau bisa jerami sisa panen tersebut dimanfaatkan untuk yang lainnya yang penting jangan dibakar karena dengan membakar jerami tersebut nanti asapnya membuat polusi udara bagi masyarakat sekitar, ” tutur Ulfa.
“Kami undang ke Kelurahan semua petani penggarap untuk sosialisasi tentang pelarangan pembakaran jerami setelah panen” tambahnya.
Pesawahan di Kelurahan Rancanumpang masih terbilang luas sekitar 74 hektar, dibanding dengan pesawahan yang ada di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kelurahan Rancabolang dan Kelurahan Cimencrang,
Selain sosialisasi dan koordinasi dengan petani penggarap, Ulfa Sari juga melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 274 Cempaka Arum dan SDN 216 Sondariah agar siswanya tidak bermain di jerami ketika selesai panen, apalagi ikut membakar jerami.
Selain itu, Ulfa juga mengajak semua warga untuk bisa menjaga kebersihan khususnya sungai Cisalatri yang belum lama ini dibersihkan melalui kegiatan padat karya.
Dalam mengatasi banjir di wilayah Kelurahan Rancanumpang, beberapa kegiatan yang dilaksanakan selain padat karya juga akan dibuatkan pintu air dan sumur imbuhan.
Sementara itu kasi pemerintahan Kelurahan Rancanumpang Harjito Panji menyampaikan mengenai sampah dari PKL disekitar GBLA pihaknya akan berkoordinasi dengan paguyuban PKL agar para pedagang tidak membuang sampah sembarangan.
“Melalui paguyuban PKL, kami akan himbau dan sosialisasikan agar para PKL tidak membuang sampah sembarangan, hal ini untuk kebersihan kita semua, “tutur Harjito Panji.
Ulfa juga menyampaikan pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKPP) mengenai subsidii untuk petani baik subsidi pupuk ataupun BBM.
Selama ini banyak petani yang belum mendapatkan kartu untuk pupuk dan BBM karena ketidaktahuan para penggarap, Ulfa akan mengupayakan agar semua petani penggarap bisa mendapatkan subsidi pupuk dan BBM.
“Mereka membeli pupuk tetapi stoknya kurang, nah dengan adanya kartu subsidi tersebut, para petani akan bisa mudah untuk mendapatkan pupuk subsidi tersebut” pungkasnya