TOKYO, MELESAT – Luar biasa. Mungkin kata ini pantas disematkan kepada Universitas Sangga Buasa (USB) YPKP. Bagaimana tidak, usai berkunjung ke Jepang pada 24 – 27 Februari 2025 lalu, menerima 100.000 yen sebagai dana hibah.
“Kunjungan ini sebagai salah satu implementasi MoU, pemberian dana hibah penelitian kepada USB YPKP. Tentunya dengan harapan hasil riset yang dilakukan akan bermanfaat bagi kedua institusi tersebut,” ujar jelas Rektor USB YPKP, Dr. H. Didin Saepudin, S.E., M.Si, didampingi wakil rektor, Selasa 18 Maret 2025.
Dikatakan, kunjungan ini adalah pertemuan dengan Indonesia Research Institute Japan dan Asari Kyoiku Gakuen Japan.
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) secara desk to desk dan Implementation Agreement (IA), serta penyerahan dana hibah penelitian sebesar 100.000 yen dari masing-masing institusi kepada LPPM USB YPKP.
“Salah satunya sudah ada pembicaraan mengenai kegiatan sosialisasi budaya Jepang ke masyarakat Indonesia dengan melibatkan lembaga mahasiswa. Harapannya kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di tahun ini dan dampaknya tidak hanya untuk stakeholder USB YPKP, tapi juga masyarakat umum,” tambahnya.
Selain itu, pembahasan peluang kerja di Jepang yang terdiri dari 16 sektor, yang dapat menjadi kesempatan bagi alumni USB YPKP.
Kunjungan dilanjutkan ke Astage Japan Training Program Internship, Akamonkai Japanese Language School dan Waseda University, untuk menjajaki peluang kerja sama. Rencana kerja sama mencakup program pertukaran pelajar, pelatihan bahasa, dan kolaborasi riset.
Sebagai tindak lanjut dari pemberian dana hibah tersebut, pada hari Senin, 10 Maret 2025, telah dilakukan penyerahan simbolis dari Rektor kepada LPPM, serta surat tugas kepada ketua masing-masing tim penelitian dana hibah.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga penyerahan dana hibah penelitian dari MarkAny, perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan. ***
