BANDUNG, MELESAT – Telkom University terus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) di berbagai bidang, terutama pendidikan.
“Sebagai rektor, saya memiliki visi untuk mengintegrasikan AI ke dalam proses penerimaan mahasiswa, kurikulum, hingga penanganan alumni. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi serta menghadirkan pengalaman pendidikan yang lebih personal dan adaptif,” ujar Prof. Dr. Suyanto yang lebih dikenal dengan Prof. Suo saat Media Gathering Rabu 13 Maret 2025 di El-Royal Hotel Bandung.
Selain itu, Telkom University juga aktif memperluas jaringan riset melalui Indonesian Artificial Intelligence Research Consortium (IARC), yang melibatkan berbagai perguruan tinggi guna mempercepat inovasi berbasis AI.
“Penting menjaga keseimbangan antara teknologi dan kreativitas manusia. Mahasiswa tidak boleh sepenuhnya bergantung pada AI sehingga mengabaikan daya kreatifnya. Oleh karena itu, kami akan menambahkan mata kuliah seperti writing skill untuk mengasah pemikiran kritis. Dengan panduan yang tepat, AI dapat menjadi alat mempercepat riset dan mendukung kebaruan dalam skripsi atau penelitian mahasiswa,” paparnya.
Kampus ini terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang dapat diterapkan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan digital hingga smart living.
“Harapan kami adalah lulusan Telkom University mampu memanfaatkan AI sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti kreativitas. Dengan begitu, mereka dapat menjadi inovator yang mampu bersaing secara global tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya. ***