BANDUNG, MELESAT – Guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalulintas, Satlantas Polrestabes Bandung menyambangi BasaBasi Podcast Pojka PWI Kota Bandung. Selain bersinergi, kunjungan tersebut sebagai edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Edukasi dilakukan melalui berbagai cara, termasuk sosialisasi di sekolah-sekolah dan komunitas, serta penempatan petugas di persimpangan untuk mengawasi dan mendisiplinkan pengendara,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Kota Bandung, AKBP Wahyu Prista melalui Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas, IPDA Dewi Prawira Bandung, Senin (17/02/2025).
Dikatakan, faktor terbesar angka kecelakaan di Kota Bandung, karena tingkat kedisiplinan yang kurang.
“Untuk itu kami dari pihak kepolisian selain sebagai penegak hukum juga sebagai pengayom masyarakat menekankan pada pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, dimana pelanggaran sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan,” tambah IPDA Dewi.
Sementara Wakil Kanit Kamsel, Iptu Isman R, menyebutkan, untuk titik-titik blank spot atau rawan kecelakaan di Kota Bandung diantaranya di wilayah Jalan Suci (Surapati-Cicaheum) dan Jalan layang (fly over) Kiaracondong.
Selain tingkat disiplin pengendara dan rambu-rambu lalu lintas, penyebab kecelakaan adalah kondisi atau infrastruktur jalan raya. Namun, kondisi jalan raya di Kota Bandung relatif baik.
“Kondisi jalan di kita rata-rata tingkat kemulusannya sudah cukup baik. Cuma, kadang-kadang karena jalan terasa nyaman pengendara memacu kendaraan hingga batas yang dianjurkan, itulah kesalahannya,” pungkasnya. ***