BANDUNG, MELESAT -KA Harina mengalami keterlambatan kedatangan di stasiun Bandung sekitar 90 menit Kamis 30 Januari 2025. Hal ini disebabkan penanganan gogosan jalur di petak jalan Karangjati – Gubug akibat bencana alam sejak 21 Januari 2025 lalu.
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana mengatakan meskipun terjadi keterlambatan kedatangan KA Harina relasi Surabaya Pasarturi – Bandung, KAI memastikan hal ini tidak berdampak pada keberangkatan KA Harina dari Stasiun Bandung.
“Keberangkatan KA Harina relasi Bandung – Surabaya Pasarturi berangkat tepat sesuai jadwal yang tertera pada tiket. KAI memastikan operasional perjalanan kereta api tetap berjalan sesuai jadwal dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan,” jelas Dicky, Kamis 30 Januari 2025.
Tercatat dari 22 s.d. 30 Januari 2025, keterlambatan kedatangan di Stasiun Bandung berkisar antara 80 s.d. 148 menit.
Karena keterlambatan tersebut, PT KAI Daop 2 Bandung Bandung menyampaikan permohonan maaf.
“Kami terus melakukan antisipasi pada Daerah Pantauan Khusus yang berpotensi menimbulkan gangguan perjalanan kereta api akibat bencana alam. Kami tempatkan petugas di lokasi tersebut untuk menjaga selama 24 jam, sehingga saat terjadi gangguan operasional dapat segera dilakukan penanganan guna meminimalisir dampak,” pungkasnya. ***