BANDUNG, MELESAT – Pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 baru saja usai. Namun beberapa pihak meragukan transparansi penghitungan suara yang dilakukan oleh instansi terkait.
Namun hal itu dibantah oleh KPU Kota Bandung. Pihaknya bekerja secara profesional. Karena yang terpenting dalam pelaksanaan rekapitulasi adalah transparansi.
“Paling penting ini rekan – rekan semua bekerja dengan mengutamakan transparansi, sehingga hasilnya bisa dilihat dan disaksikan semua pihak,” tegas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Anam Gumilar Winata Rabu 3 Desember 2024, saat Rapat Pleno Terbuka, di Hotel Grand Pasundan Bandung, Rabu 3 Desember 2024.
KPU sendiri mulai menghitung perolehan suara (rekapitulasi) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024 dilaksanakan selama 3 hari mulai 4-6 Desember 2024 di Hotel Grand Pasundan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bawaslu sebagai mitra kerja Pilkada, juga Pemkot Bandung, Forkopimda dan stakeholder yang bersama membantu setiap proses dan tahapan secara keseluruhan dengan lancar,” ucapnya.
Senada, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bandung, Firman Nugraha mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, pengawas hingga Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama pilkada berlangsung.
Firman berharap, rekapituluasi perolehan suara berjalan kondusif dan transparansi yang bisa disaksikan oleh semua pihak.
“Semoga semuanya bisa mengawal sampai tuntas, kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. Pelaksanaan pleno ini berjalan dengan terbuka,” pungkasnya. ***