YOGYAKARTA, MELESAT – Pasar Ngasem Yogyakarta menjadi perhelatan terakhir Festival Pasar Rakyat pada 14-15 Desember 2024 lalu.
Kegiatan untuk mendorong eksistensi pasar rakyat menjadi ruang publik kreatif, modern, dan berkelanjutan dengan mengusung konsep halal dan SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) itu, digagas oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Bank Danamon serta PT Zurich General Takaful Indonesia.
Surya Almada, Head of Regional SSD Jawa Tengah Adira Finance mengungkapkan, pihaknya bangga dapat berkontribusi pada revitalisasi Pasar Ngasem di ajang FPR 2024.
Tak hanya melakukan berbagai perbaikan sarana prasaranan seperti toilet, mushola, pembagian zona pasar, pengadaan 10 dust bin dan 3 tempat sampah pilah, juga diserahkan 50 pohon untuk penghijauan area pasar.
“Kami berupaya menjadikan pasar ini sebagai pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan wisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan.” ucap Surya Almada.
Sementara revitalisasi non fisik meliputi pendampingan 34 pedagang mendapatkan sertifikasi halal, pelatihan literasi keuangan dan digitalisasi pasar kepada ratusan pedagang.
Sementara, Veronica Ambar Ismuwardani, S.Ip, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta menyambut baik kolaborasi dengan pihak swasta dalam penyelenggaraan FPR di Pasar Ngasem.
“Kegiatan ini menunjukkan kepedulian bersama untuk mengembangkan pasar rakyat sebagai pusat ekonomi dan budaya yang lebih modern dan inklusif. Kami berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut, untuk mendukung revitalisasi pasar rakyat sekaligus menarik daya minat wisata belanja bagi masyarakat lokal dan wisatawan.” pungkasnya singkat.
Terletak strategis dekat Keraton Yogyakarta dan kawasan wisata Taman Sari, Pasar Ngasem adalah pasar tradisional yang sejak 2010 telah bertransformasi menjadi tujuan wisata belanja dan kuliner populer.
Dalam FPR 2024, Menampilkan produk lokal seperti bahan pangan segar, barang seni, dan kerajinan tradisional, Pasar Ngasem telah menjadi ikon budaya Yogyakarta. ***
